KISAH SUARA MISTERIUS DARI KERETA HANTU BINTARO

CERITA INI MEMILIKI HUBUNGAN DENGAN KISAH LAINNYA DIKOLEKSI KISAH MISTERI  KISMIS365

KISMIS365- Hallo pembaca Setia KISMIS365, Perkenalkan, Namaku Yoga Ariyanto, Siswa SMA Budi Sehat 12 Tangerang Selatan dan ini adalah kisah ku saat diriku dan beberapa teman ku mengunjungi Kuburan Kereta Api di Stasiun Manggarai dimana sebuah Kereta yang telah memberikan Luka besar didaerah diriku tinggal. Kalian juga pasti tahu Kereta apa itu. Ya benar sekali, Kereta Bintaro yang pada tahun 1987 sempat menghebohkan seluruh Indonesia karena kejadian Kecelakaan Dahsyat dimana Dua kereta bertabrakan karena Miskomunikasi Internal.

Hari ini, bertepatan dengan hari kecelakaan, aku dengan club Paranormal ku pergi ke Kuburan Kereta Api tepatnya di stasiun Manggarai untuk mengerjakan laporan Club Paranormal yang sepertinya tinggal menunggu waktu sampai club ini akan ditutup karena alasan "Kegiatan gak jelas" oleh Kepala Sekolah kami.

Kami mengunjungi Makam kereta api karena sering mendengar cerita mengenai kejadian-kejadian yang tidak biasa sering terjadi disana. Menurutku sendiri, ini adalah waktu yang sangat tepat untu membuktikan bahwa Club kami memiliki manfaat berupa hiburan kepada murid-murid disekolah kami.

Jujur saja, kami sama sekali tidak berani untuk mengunjungi makam tersebut pada malam hari, maka dari itu kami mengunjungi makam Kereta api setelah pulang sekolah atau tepatnya pada pukul 5 Sore waktu setempat. Kami mulai mengumpulkan informasi dari warga sekitar mengenai kejadian-kejadian aneh.

Kesimpulan dari semua informasi yang kami dapatkan adalah walaupun Kereta tersebut sudah mati dan hancur, namun jiwa-jiwa masih hidup didalam kereta tesebut dan sering meminta pertolongan keapda warga entah meminta tolong apa tapi sering juga terdengar tangisan-tangisan dari kurang lebih 10 orang lebih dari kawasan makam Kereta Api ini.

kami menelusuri tempat tersebut untuk mengambil beberapa Foto sebagai pelengkap dari laporan kami, pada awalnya semua terasa sangat biasa saja mengingat jam masih munjukan jam 6 sore lewat dikit hari itu, namun yg paling kami rasakan adalah angin dingin yang bertiup sangat kencang padahal sudah jelas diluar sangat panas diluar gerbong kereta api ini. Kami mewajarkan hal ini dengan berpikiran positif, mungkin saja ini angin Laut Pantai Selatan yang sesuai kehendak tuhan berhembus sampai masuk gerbong ini.Ya, itulah pikiran konyol kami.

oiya aku lupa ngasih tahu, kami dari Club paranormal beranggotakan cukup banyak, 4 orang, jadi kami bisa berpisah jalan saat sedang menelusuri apa saja yang ada di dalam Gerbong Kereta Hantu ini dan tentu saja aku jalan berdua dengan seorang gadis imut kebanggaan club Paranormal bernama Anya. Uwwww,,, ku sangat bersemangat heheh.

Balik ke Topik pembicaraan, awalnya aku dan Anya hanya berniat menelusiri 1 gerbong saja sampai kami mendengan suara seperti lantunan-lantunan mantra(?). Jujur saja, saat ini feelingku mengatakan bahwa hari ini kami akan mengalami hari yang sangat berat untuk seukuran anak-anak SMA ingusan seperti kami. dengan perlahan kami menyusuri satupersatu gerbong kerta ini dan benar saja, ada seorang dukun yang sedang melantunkan mantra-mantra disebuah gerbong kereta. Seorang lelaki muda dengan pakaian Serba Hijau sedang duduk sambil menari-narikan tangannya diatas kepalanya.

Sempat beberapa kali aku mendengar kata-kata yang sepertinya tidak Asing ditelingaku, Kandjeng Nyai Roro Kidul. Aku mulai memfoto dan meminta Anya untuk menuliskan apa saja yang dilihatnya didalam gerbong ini.

Beberapa saat sudah terlewatkan, namun angin terus menerus bertiup dengan kencang dan dingin, sedikit-sedikit ku bisa mendengar suara Ombak yang entah datang darimana, namun ku juga sedikit-sedikit mendengar suara orang-orang meminta tolong dan menangis, kupikir saat ini aku sedang berada di perbatasan dunia hidup dan dunia mati.

Kedua teman ku datang dan akhirnya kami berada di satu gerbong yang sama. kami terus mempertanyakan apa yang terjadi dan siapa dukun tersebut. Tiba-tiba saja dukun tersebut berdiri dan memperkenalkan dirinya bernama Ki Abyan dan menjelaskan kedatangan Ki Abyan dan bertemu dengan kami bukanlah kebetulan melainkan karena sudah ditakdirkan untuk bertemu. Ki Abyan menjelaskan bahwa Para Roh yang terjebak didalam Kereta ini adalah roh-roh yang belum menyelesaikan Tugas penting mereka di Dunia dan tidak bisa pergi dengan tenang.

Bertahun-tahun mereka terikat dengan kereta ini, mereka juga telah bersusah payah untuk meminta pertolongan kepada manusia Hidup untuk setidaknya mendengarkan keinginan mereka agar mereka bisa terlepas dari kesengsaraan mereka ini dan melanjutkan perjalanan mereka ke alam akhir.

Aku bertanya kepadanya, kenapa bisa yang ditakdirkan adalah kami, bukan orang lain saja? Dan jawaban Ki Abyan cukup membuat kami makin bertanya-tanya. Ki Abyan berkata bahwa Club Paranormal kamilah yang bisa membebaskan Jiwa-jiwa malang disini melalui Kabar yang akan disebarkan oleh Club ini kepada Public.

Aku jelas tidak percaya diri, mengingat Club kami saja akan di bubarkan dalam waktu dekat ini, bagaimana bisa Club sepayah kami bisa membantu Jiwa-jiwa ini. Namun ternyata Anya memiliki persepsi yang cukup berbeda denganku, dia malah memotivati Club kami untuk terus mendengarkan dengan seksama apapun yang kita dengar dan mulai menulis di Jurnal kita masing-masing untuk nanti dikumpulkan jadi satu dan menyebarkannya melalui media sosial dan Mading Sekolah.

Memang aku mendengar banyak sekali suara-suara aneh namun saling bertabrakan satu sama lain sehingga ku tidak bisa mendengar dengan jelas, tapi jika dilihat-lihat kembali, Teman-teman ku mulai menutup mata dan menulis sesuatu didalam Journal mereka seakan mereka sedang Fokus untuk mendengarkan satu persatu ucapan dari setiap Roh yang ada. 

Mungkin aku juga harus mencoba untuk mendengarkannya juga, Ku tutup mataku, dan benar saja. Aku terkejut setengah mati saat menutup mataku, aku malah melihat sesosok orang yang rupanya berubah-ubah mengikuti kata-kata yang berbeda-beda pula. Aku juga bisa melihat Journalku dengan jelas walaupun ku sedang memejamkan mataku dan aku mulai menulis satu satu apa yang ingin para jiwa ini sampaikan ke kami.

beberapa saat sudah terlewat, sepertinya tidak ada Jiwa-jiwa laig yang muncul dimataku dan saat ku membuka mataku, kulihat wajah Ki Abyan yang sangat dekat dengan wajahku hingga secara refleks ku memukul wajahnya. Dengan perasaan bersalah, ku meminta maaf kepada Ki Abyan dan dengan kemurahan Hatinya, dia ngambek.

Haripun mulai malam, tidak sadar hari telah menunjukan pukul setengah 8 malam dan kami berhasil mengumpulkan pesan-pesan dari para Jiwa-jiwa dari Kereta Hantu ini. Ki Abyan mulai menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi dan seperti yang sudah dijelaskan diatas, Mas Abyan dan Club Paranormal tidaklah dipertemukan tanpa alasan, dan pesan-pesan jiwa orang mati yang dikumpulkan oleh Club Paranormal adalah sebuah hasil yang luar biasa dan tidak bisa ditemukan sembarang orang saja. Dengan ini, Diharapkan para Jiwa yang terikat dengan kereta hantu ini bisa terbebas dan menemukan akhir yang pantas untuk jiwa-jiwa malang ini.