KISMIS365 - Ruang Angkasa sering disebut sebagai perbatasan terakhir, hutan belantara terakhir yang belum kita jinakkan atau pahami. Hingga sebenarnya kita tidak bisa mengatakan dengan pasti apakah Kita sebagai manusia adalah makhluk Hidup satu-satunya yang tinggal di Alam Semesta ini atau mungkin ada makhluk / entitas lainnya diluat alam semesta ini.
Kita baru dalam satu abad terakhir ini benar-benar mulai memahami beberapa rahasianya, meskipun hanya sampai tingkat tertentu. Bayangkan, pasti masih ada keajaiban yang tidak akan pernah sampai ke nalar kita diluar sana. Slot Online Getol88
Namun, beberapa misteri yang telah ditemukan di luar sana, dalam kegelapan ruang angkasa yang dingin, ternyata melampaui pemahaman konvensional manusia, mendorongnya menuju dunia paranormal dan misteri alam semesta yang benar-benar aneh.
Penampakan Malaikat di Luar Angkasa
Tahun1982, merupakan tahun besar bagi Soviet dimana mereka meluncurkan Stasiun Luar Angkasa dengan nama Program Salyut7. Getol88 Program ini dimulai pada tahun 1971 dengan tujuan mengirim total empat stasiun penelitian ruang angkasa berawak dan dua stasiun ruang angka pengintaian militer berawak.
Salyut 7 merupakan stasiun luar angkasa ke-10 yang pernah ditempatkan di orbit oleh umat manusia. Stasiun ini dirancang untuk berfungsi sebagai uji coba sistem baru stasiun ruang angkasa modular, yang memerlukan kemampuan untuk memasang modul baru dan memperluas stasiun sesuai kebutuhan. Salyut 7 juga menjadi pos terdepan untuk berbagai eksperimen di luar planet.
Stasiun Salyut 7 tetap berada di orbit selama total 8 tahun dan 10 bulan, menjadi stasiun terpanjang yang pernah ada di orbit secara kontinu. Namun, stasiun ini juga dikenal karena serangkaian kejadian aneh yang tidak dapat dijelaskan yang disaksikan oleh kru.
Pada bulan Juli 1984, saat Salyut 7 berada pada hari ke-155 misinya, terjadi hal yang tidak biasa. Tiba-tiba, komandan kosmonot Oleg Atkov, Vladimir Solovyov, dan Leonid Kizim mengklaim bahwa stasiun luar angkasa dikelilingi oleh cahaya oranye yang terang dan menyilaukan.
Ketiganya melihat tujuh makhluk humanoid bersayap besar melayang di luar angkasa di depan stasiun luar angkasa. Makhluk-makhluk ini memiliki tinggi sekitar 90 kaki dengan wajah yang tenang dan tersenyum. Cahaya oranye yang menyilaukan berasal dari entitas aneh tersebut. Luck365 slot
Para kosmonot tidak merasa takut selama pertemuan itu, hanya keheranan melihatnya. Makhluk-makhluk ini bergerak sejalan dengan kecepatan stasiun luar angkasa dan tetap berada dalam posisi yang sama selama sekitar 10 menit sebelum menghilang dengan tiba-tiba.
Meskipun para saksi telah melihat hal yang sama persis, mereka berdiskusi tentang makhluk apa itu dan mencari penjelasan rasional. Namun, logika mereka tidak dapat menemukan jawaban yang memadai.
Pada akhirnya, mereka memutuskan bahwa mungkin mereka sedang mengalami halusinasi akibat tekanan dan lamanya berada di luar angkasa. Mereka menganggap penjelasan tersebut sebagai yang paling rasional. Slot Online
Namun, pertemuan dengan makhluk yang tampak seperti malaikat itu bukanlah yang pertama dan terakhir bagi para kosmonot. Pada Hari 167 misi, tiga kosmonot baru, Svetlana Savitskaya, Igor Volk, dan Vladimir Dzhanibekov, bergabung dengan awak Salyut.
Tidak lama setelah mereka bergabung, stasiun luar angkasa sekali lagi dikelilingi oleh cahaya terang yang menyilaukan. Kali ini, keenam kru melihat sosok malaikat besar yang bergerak di kegelapan luar angkasa. Makhluk-makhluk ini juga menampilkan wajah yang ramah dan tersenyum.
Mengingat bahwa kali ini semua awak stasiun melihat hal yang sama, termasuk para kosmonot baru, tampaknya ada sesuatu yang lebih misterius terjadi daripada sekadar halusinasi.
Setelah mii Salyut selesai dan para kosmonot kembali ke Bumi, pengalaman aneh mereka ditutup-tutupi oleh pemerintah Soviet. Mereka dilarang membahas apa pun yang mereka lihat di luar angkasa.
Teori Konspirasi Fenomena Malaikat di Luar Angkasa
Fakta menarik lainnya muncul dari tes fisik dan psikologi yang intensif terhadap keenam kosmonot tersebut. Semua hasil tes menunjukkan bahwa mereka dalam kondisi fisik dan mental yang sehat.
Namun, karena kejadian aneh ini ditutup-tutupi oleh pemerintah Soviet dengan sangat rahasia, cerita ini tidak mendapatkan liputan luas dan penyelidikan hingga Perang Dingin berakhir.
Setelah berita ini akhirnya terungkap kepada publik, banyak spekulasi dan perdebatan mengenai apa yang sebenarnya dilihat oleh para kosmonot tersebut.
Jawaban paling rasional dan ilmiah adalah bahwa para kosmonot mengalami halusinasi massal atau kegilaan akibat tekanan yang konstan, kelelahan, dan kondisi lingkungan yang keras. Para kosmonot menghabiskan waktu yang sangat lama di luar angkasa, dan halusinasi penglihatan seperti itu bisa dianggap wajar.
Fenomna visual surealis seperti itu juga pernah dilaporkan oleh astronot dan kosmonot lain yang berada di luar angkasa untuk waktu yang lama, bahkan oleh pilot yang terbang dalam penerbangan jarak jauh.
Namun, ada kejanggalan dalam teori ini. Fenomena yang sama terlihat oleh keenam kosmonot dengan detail dan waktu yang persis sama. Selain itu, hasil tes kesehatan mental dan fisik mereka menunjukkan kondisi yang normal, membuat teori ini agak sulit diterima sebagai penjelasan tunggal.
Ada juga penjelasan lain yang cukup rasional, yaitu mereka menyaksikan fenomena alam yang aneh dan tidak dapat dijelaskan, tetapi mereka salah mengidentifikasinya. Namun, mengapa semua kosmonot memberikan deskripsi yang persis sama tentang malaikat bersayap dengan wajah tersenyum?
Di sisi lain, sulit dipercaya bahwa sekelompok kosmonot terlatih dan dihormati akan membuat cerita semacam itu sebagai tipuan.
Selain teori-teori yang telah disebutkan, ada teori konspirasi yang menyebutkan bahwa keberadaan "malaikat luar angkasa" ini diketahui oleh NASA, pemerintah dunia, Illuminati, dan bahkan Vatikan. Semua informasi ini disimpan dengan rahasia dari publik.
Foto-foto dari stasiun luar angkasa dan Teleskop Hubble yang diduga menunjukkan bukti fotografi entitas tersebut juga menguatkan teori ini. Sehingga, pertanyaannya adalah, apa sebenarnya yang dilihat oleh para kosmonot dari Salyut 7?
Yuri Gagarin, Manusia Pertama yang Mencapai Luar Angkasa
Ternyata, ada laporan penampakan serupa di luar angkasa sebelum kejadian di Salyut 7. Kosmonot Yuri Gagarin, manusia pertama yang mencapai luar angkasa pada bulan April 1961, juga melaporkan bertemu dengan makhluk serupa.
Selama penerbangan luar angkasa di atas pesawat Vostok-1, Gagarin mengalami momen ketika dia terdiam dan kehilangan kontak. Ketika ditanya tentang pengalaman tersebut, dia tidak yakin dengan apa yang terjadi dan mengira dirinya mungkin pingsan sejenak.
Gagarin kemudian menjalani sesi hipnotis untuk mengingat apa yang terjadi pada saat itu. Dia mengklaim melihat sosok misterius yang sangat besar melayang di angkasa tepat di depannya.
Dia bahkan mengatakan mendengar suara di kepalanya yang berkata, "Jangan khawatir, semuanya akan baik-baik saja. Kamu akan kembali ke Bumi," sebelum makhluk tersebut menghilang di udara di depan matanya.
Apakah menurutmu itu juga merupakan halusinasi?
Pada tahun 2008, seorang mantan anggota Armada Pesawat Ulang-alik bernama Clark C. McClelland mengungkapkan pengamatannya selama bertugas di Pusat Kontrol Peluncuran (LCC) di Pusat Antariksa Kennedy. Dia melaporkan melihat makhluk serupa saat memantau monitor misi pesawat ulang-alik.
McClelland mengklaim melihat makhluk yang tingginya antara 8 hingga 9 kaki berinteraksi dengan astronot NASA di ruang muatan pesawat ulang-alik. Dia bahkan mengamati sebuah pesawat ruang angkasa asing di orbit yang stabil di belakang pod mesin utama pesawat ulang-alik.
McClelland mengatakan bahwa orang lain juga menyaksikan kejadian tersebut, namun mereka dilarang berbicara tentang apa yang mereka lihat. Hal ini menunjukkan bahwa ada upaya untuk merahasiakan keberadaan makhluk-makhluk tersebut. Meskipun entitas yang disebutkan terlihat seperti alien, ukurannya yang besar membuatnya terkait dengan fenomena malaikat di luar angkasa.
Akhirnya, fenomena malaikat di luar angkasa ini tetap menjadi misteri yang penuh dengan teori konspirasi. Pertanyaannya adalah, apakah ini fakta yang disembunyikan oleh mereka yang berkuasa, atau hanya halusinasi semata?
